Asita SUMUT

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumatera Utara, Solahuddin Nasution menilai langkah PT Angkasa Pura II mengoperasikanBandara Kualanamu sesuai rencana pada 25 Juli 2013 perlu mendapat dukungan penuh dari semua kalangan.

"Asita mendukung tidak adanya penundaan lagi terhadap operasional Kualanamu seperti banyak yang diusulkan," katanya di Medan, Kamis (18/7/2013).

Menurut Solahuddin, kalau ditunda lagi antara lain dengan alasan kesiapan jalan arteri dan tol yang belum memadai, maka bisa menunggu beberapa tahun lagi.

"Bayangkan, rencana pembangunan Kualanamu itu sendiri saja baru terwujud setelah 19 tahun. Jadi bayangkan saja ibarat pindah rumah di mana masih tetap saja perbaikan sana-sini," katanya.

Sebagai otoritas bandara, lanjut Solahuddin, PT Angkasa Pura II tentunya sudah mempertimbangkan secara matang untuk memastikan bahwa operasional Bandara Kualanamu sudah bisa dimulai 25 Juli 2013.

Dia memaparkan, PT Angkasa Pura II tentunya sudah mempertimbangkan semua unsur termasuk soal keselamatan terbang dan mendarat di bandara berskala internasional tersebut.

"Tidak ada yang perlu diragukan lagi untuk operasional tepat waktu, apalagi rencana itu sudah diumumkan ke dunia internaisonal dan maskapai sudah siap. Kualanamu juga suatu kebanggaan bagi masyarakat," katanya.

Soal kemungkinan terjadi kekacauan pada arus mudik dan balik pada Lebaran ini di Kualamu harusnya bisa dipahami. "Harus bisa memahami kekurangan karena Menteri BUMN Dahlan Iskan saja yang awalnya meminta penundaan operasional setelah Lebaran akhirnya sudah memahami dan mendukung pengoperasian Kualanamu sesuai rencana," katanya.

Dirut PT Angkasa Pura II Tri Sunoko pekan lalu mengatakan dalam pembangunan tahap pertama tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai infrastruktur di Bandara Kualanamu yang mampu menampung penumpang sekitar delapan juta orang per tahun.
 


Sumber : Antara

No comments:

Post a Comment